Sunday, June 03, 2012

5 Tanda Cewek Kamu Selingkuh

Ini adalah salah satu pembahasan klasik yang tidak akan pernah bosan diulang-ulang. Kalau kamu pemerhati majalah trendi ibukota, paling gak per 4 bulan sekali, topik ini akan diangkat. Dengan sudut pandang yang berbeda mungkin, tapi benang merahnya tetap sama, yaitu judul artikel ini. Nah, jadi apa tanda cewek kamu selingkuh? Kurang lebih kalau cewek kamu melakukan hal ini:

 

1. Dia Gak Rewel Lagi

Kamu pikir itu bagus? Kalau tiba-tiba dia gak nanya lagi kamu lagi dimana, sama siapa, pake baju apa, ngapain disana, jangan lama-lama, pulang jam berapa, udah makan belum, jemput aku dong? Tsk tsk bahaya anak muda. Kenapa cewek konstan melakukan hal tersebut adalah karena kamu selalu berada dalam arus pikirannya.  Ketika dia mulai berkurang kadar intensitasnya dan bukan karena lagi ngambek habis berantem sama kamu, itu tandanya, kamu udah gak ada di arus utama pikirannya lagi. Jadi siapa dong yang ada disana sekarang? Hmmm.

 

2. Menyembunyikan Panggilan Telepon dan Pesan yang Masuk

Biasanya dia selalu meninggalkan hapenya sembarangan atau kamu selalu bisa mengakses dan meminjam untuk main angry birds misalnya. Tapi akhir-akhir ini dia selalu menyembunyikan hapenya dari pandangan kamu. Oh dan dia juga mulai mematikan hapenya kalau lagi sama kamu. Hah apa? Biar gak terganggu pas lagi sama kamu? Kamu pikir itu manis? Tidak! Mungkin dia gak mau gebetannya nelpon pas lagi sama kamu. Mungkin loh ya. Oh dan history phone call atau messages yang terlalu bersih juga mencurigakan.

 

3. Merubah Ekstrim Penampilannya.

Ketika hal yang paling kamu suka dari dia adalah kuncir kudanya yang bikin gemes, atau kacamata gedenya yang bikin dia keliatan manis, dan dia tau kamu suka sama penampilan di yang seperti itu, eh tapi dia malah memotong pendek rambutnya dan pake lensa kontak warna ungu? Padahal dia tau kamu gak suka cewek rambut pendek dengan mata warna warni. Oh well mungkin dia lagi bosan aja atau, atau dia lagi berusaha menarik perhatian orang lain.

 

4. Memulai Pertengkaran

Kamu kentut depan dia aja bisa bikin dia ngambek seminggu? Padahal biasanya kalian main gede-gedean kentut? Oh atau tiba-tiba dia marah karena kamu bangun jam 9 pagi padahal kalian janjian jam 3 sore dan dia membatalkan pergi sama kamu. Yaa itu bisa jadi cara paling gampang untuk janjian dan ketemuan sama orang lain lagi sih.

 

5. Menuduh Kamu Selingkuh.

Bisa jadi proyeksi dari rasa bersalahnya ke kamu. Ketika tanpa tedeng aling-aling dia menuduh kamu selingkuh...hmm itu bisa jadi adalah semacam sinyal dan harapan kalau kamu juga melakukan hal yang sama maka dia akan tidak terlalu terlihat bersalah. Atau dia cari alasan aja untuk mutusin kamu.
Gimana gimana? Kalau kelima hal diatas ada di checklist di hubungan kamu dan dia... Yaudahlah, siap-siap aja menebar jala lagi di lautan. Paling gak kalau kamu putus karena diselingkuhin, calon cewek-cewek baru akan lebih simpati ke kamu dibandingkan sebaliknya. Hohohoho.

Source:

Wednesday, May 16, 2012

Hal-hal Menyebalkan yang Dilakukan Mantan Setelah Putus

Tidak semua orang memiliki hubungan cinta yang ideal. Ada orang-orang yang terjebak dalam apa yang disebut sebagai teror cinta. Jadi bukannya hepi-hepi, tapi hubungan cintanya selalu penuh dengan teror! Ini adalah sebuah situasi dimana si oknum pasangan menjadi sangat posesif dan membuat kamu layaknya tawanan perang. Semua orang tentu tidak suka dengan kondisi tersebut dan hal-hal semacam inilah yang akhirnya membuat orang memilih untuk putus. Kamu kira, dengan putus semua hal akan selesai. Problemnya, kenyataan hidup tidak berkata demikian. Terkadang teror sesungguhnya baru saja dimulai.

 

1. Ngaku-Ngaku ke Orang Lain Kalo Dia yang Mutusin

Sebenernya sih kalo emang dia yang mutusin sih gak papa ya. Masalah siapa yang mutusin ini juga bukan perkara besar sebenernya. Tapi sebenernya yang menjadi masalah adalah jika sebenernya kamu yang pengen putus karena pacar kamu ini orangnya sungguh bermasalah. Katakanlah dia super posesif gitu. Trus kamu gak tahan, pengen putus. Trus akhirnya putus. Trus dia ngaku sama temen-temennya kalo dia yang mutusin kamu dan dia lega. Lho kok...jadi aneh ya? Nah, tambah aneh lagi kalo...

 

2. Dia Memutar Balikkan Fakta

Jadi kamu putus karena dia terlalu posesif. Katakanlah dia mengkonfrontasi semua teman-teman lawan jenis kamu dan bilang kalo dia gak suka mereka temenan sama kamu. Kamu gak suka dong digituin? Putus deh. Eh trus dia malah bilang sama temen-temennya (dan mungkin temen kamu juga) kalo dia putus sama kamu gara-gara kamu ngebelain dan lebih milih temen-temen lawan jenis kamu itu. Hmmm.

 

3. Pencitraan Kentut

Ini adalah ketika si oknum mantan mulai berkoar-koar di dunia maya, melakukan pencitraan bahwa dia adalah korban yang disakiti namun hatinya sungguh legowo, menerima kesakitan dari kamu. Contoh:
Biarpun kamu selalu berbicara buruk tentangku, namun ada bagian di hatiku yang tidak mungkin tergantikan oleh siapapun, kecuali kamu.
Padahal, harap dicatat sekali lagi, sumber dari segala sumber masalah yang ada dari masalah teror cinta kamu ini adalah karena dia sendiri.

 

4. Dia Jadi Lebih Deket Sama Temen-Temen Kamu

Ini juga nyebelin nih. Yang bikin masalah dia, tapi kemudian dia jadi lebih deket ke temen-temen kamu gitu. Maksud dan tujuannya tentu saja untuk mencari dukungan. Kalo temen kamu itu adalah teman sejati, tentu mereka akan lebih memihak kamu ya. Tapi kalo temen kamu itu temen biasa aja...Ada kemungkinan besar dia jadi percaya sama si oknum mantan dan jadi ngebelain dia.

 

5. Jadi Suka Cari Perhatian

Kamu buka Twitter, dia ada. Kamu buka Facebook, dia ada. Kamu buka BlackBerry Messenger, dia ganti status mulu. Kamu dateng ke sebuah acara dia ada, padahal (mungkin) dulunya dia gak suka dateng ke acara-acara begituan. Kamu dateng ke kawinan, dia juga dateng. Kamu lagi liburan kemana, dia ada. Pokoknya cari perhatian banget deh! Eh tunggu, kok dia bisa tau kamu lagi liburan kemana? Jangan-jangan dia nyadap telepon kamu? Wah nyebelin banget tuh!

Nah gitu deh. Makanya bijak-bijaklah memilih pasangan, anak muda. Berharaplah kamu tidak mendapatkan pasangan yang merupakan seorang teroris cintahh.

Source:

Thursday, May 03, 2012

Pelajaran-Pelajaran Yang Harusnya Diajarkan Di Sekolahan Dulu

Pasti  pernah terlintas dalam pikiran kamu, kenapa sih harus belajar tentang trigonometri? Persamaan linear? Tentang abad pencerahan? Tentang apa yang dilakukan Raja Kertanegara untuk mengembangkan wilayah Singosari? Kenapa kita gak pernah diajarin hal-hal yang bener-bener praktis untuk dilakukan dalam kehidupan kita? Nah, menyambut Hari Pendidikan Nasional, inilah dia pelajaran-pelajaran yang harusnya diajarkan di sekolah dulu!

 

1. Cara Menghitung Pembagian Bayaran Kalau Lagi Makan Rame-Rame

Ini penting banget nih dalam kehidupan dan pergaulan. Dengan menguasai teknik ini, kamu akan bisa nongkrong bersama teman-teman dengan tenang tanpa harus deg-degan saat bon datang. Pertemanan juga akan semakin solid karena tidak ada gerutuan kalau ada yang curang bayar lebih murah dari yang seharusnya. Jago Logaritma jelas gak akan membantu disini.

 

2. Cara Mengatasi Cewek Yang Sedang PMS

Kita belajar soal perbedaan cewek dan cowok secara biologis, mempelajari reproduksi, hormon, susunan tulang belakang, struktur otak, cara kerja jantung dan sebagainya. Tapi kenapa kita gak pernah diajarkan kalau cewek saat PMS itu mengerikan? Nah, bagaimana seharusnya menghadapi mereka setiap bulan secara biologis ini seharusnya diajarkan. Apakah kita harus memberikan makanan yang manis-manis supaya mereka bahagia? Atau justru jangan karena akan memberikan efek sugar rush dan membuat mereka semakin beringas? Apakah kita harus meneteskan zat seduktif di minuman mereka, supaya mereka tenang dan kalem? Heu. Kurikulum pelajaran biologi memang sudah seharusnya ditinjau ulang.

 

3. Cara Mengatasi Kemacetan

Kita mengetahui persis kenapa erosi menyebabkan turunnya tingkat kesuburan tanah di pegunungan, apa itu formasi beting gisik, sistem radar di pengindraan jauh, tapi kenapa kita belum juga bisa mengatasi kemacetaaan di kota besar? Kenapaaaah? Tsk. Percuma dong bertahun-tahun sekolah.

 

4. Cara Bertanya

Iya sih tiap habis pelajaran kita bakalan ditanya, ‘ada pertanyaan?’. Tapi kan kita gak pernah diajarin cara bertanya yang baik dan benar tentang 'apakah dia sayang juga sama kamu atau gak', 'apakah dia mau jadi pacar kamu', 'apakah dia masih perawan', 'apakah dia masih kepikiran sama mantannya', dan sebagainya. Hiks.

 

5. Cara Senggama yang Baik dan Benar

Emang sih berkopulasi termasuk hal paling dasar, naluriah dan seringkali dengan mudah dilakukan hanya dengan mengandalkan insting. Tapi sebetulnya kopulasi itu tidak melulu kegiatan vaginal yang natural dilakukan, melainkan juga ada interaksi psikologis dua manusia disitu. Karena berbeda dengan hewan, kita melakukan hubungan seksual bukan semata-mata untuk reproduksi, tapi juga rekreasi. NAH! Kalau dilakukan dengan baik dan benar akan menurunkan kadar stress dan orang-orang yang bakalan nyinyir di komen, bawa-bawa agama mengenai hal ini bakalan lebih bahagia hidupnya dan cinta damai. Belum lagi soal kesehatan organ reproduksi, jangan cuma dikasih pengetahuan soal penyakit-penyakit kelamin doang, tapi juga cara merawatnya dan menggunakannya dengan selayaknya itu bagaimana. Karena yang diajarin sama pelajaran biologi itu gak ada seujung kuku sama yang diajarin sama filbo.

Source: